ULTRAS JUVENTUS INDONESIA

Fighter's Manado

Saturday, May 11, 2013

DRUGHI


Mungkin Untuk orang awam apabila mereka melihat dan membaca tulisan “DRUGHI” pasti yang terlintas pertama kali dipikirannya adalah pengedar, pemakai atau bahkan pecandu obat-obatan terlarang atau narkoba, wajar memang karena identik dengan “Drugh”(Obat-obatan terlarang), namun tidak bagi para pencinta bola atau bahkan ultras di eropa bahkan dunia drughi tidak akan lepas dari sebuah klub besar nan hebat yaitu JUVENTUS FC. DRUGHI adalah Kelompok Garis Keras Juventus yang terbesar dan terkenal. Kelompok ini dibentuk oleh beberapa mantan anggota Fighters, Gioventu Bianconera dan Indians, Awal berdiri mereka memakai nama ARANCIA MECCANICA yang terinpirasi dari film yang dibuat oleh Stanley Kubrick dengan judul Clockwork Orange ( dalam bahasa Italia Arancia Meccanica) yang memang sangat popular di medio tahun 1970an. Nama Arancia meccanica pada saat itu identik dengan kekerasan, pemerkosaan, penjarahan dan Terkesan negative, oleh karenanya publik memaksa kelompok tersebut untuk merubah nama agar tidak menimbulkan banyak masalah, sampai akhirnya para anggota sepakat untuk mengganti nama kelompok mereka dengan nama DRUGHI, Drughi diambil dari nama Geng yang ada dalam cerita Film Clockwork Orange, didalam film tersebut Drughi di ketuai oleh Tokoh utama bernama Alex yang merupakan sosok paling kejam, jahat dan paling pemberani. Secara tidak langsung hal itu telah membodohi publik dan politisi setempat, dan yang lebih konyol lagi mereka baru menyadari hal itu setelah grup ini semakin berkembang dan berkuasa, sejak medio 1988 sampai 1996 saja tercatat anggota resmi Drughi sudah mencapai 10.000 orang dan semakin bertambah hingga saat ini.

Tokoh paling Penting dalam sejarah Drughi adalah DINO RIVOLI, dia adalah salah satu pendiri drughi sekaligus Leader Drughi sejak tahun 1988-2006, dia dikenal sebagai seorang yang pemberani dan sadis, dia pernah tertangkap polisi dengan dakwaan Pembunuhan dan perampokan di tahun 1989, dia juga sosok yang paling dibenci oleh ultras – ultras juventus lainnya hal itu dikarena keberhasilan dia menjadikan drughi sebagai penguasa tribun selatan. Pada Tahun 2006 dia tewas tertusuk saat bentrokan dalam perebutan kekuasaan Curva Sud antar sesama ultras juventus diantaranya Viking, Nucleo, dan beberapa kumpulan ultras Ex- Fighters, memang dimenangkan oleh Drughi yang saat itu tetap meneruskan tampuk kekuasaan sejak tahun 1990, untuk tambahan informasi :

Tahun 1990 (perebutan Curva Scirea Stadio Delle Alpi, Drughi Menang)
Tahun 2006 (perebutan Curva Sud Stadio Olimpico, Drughi Menang)
Tahun 2011 (perebutan Curva Sud Juventus Stadium, Viking menang)

Saat Juventus Stadium rampung di tahun 2011 ada perubahan letak posisi Ultras Juve, penghuni Curva Nord (Viking, Tradizione,NAB dan marche) pindah jadi satu dengan Ultras lainnya di Curva Sud, sempat terjadi tindakan protes terhadap management dikarenakan akan semakin sedikit jatah tiap Ultra di Curva sud tetapi seiring Satu misi untuk mendukung Juventus akhirnya dengan sendirinya protes tersebut berakhir. Namun pada dasarnya tidak ada perubahan posisi yang signifikan untuk drughi didalam Stadion sejak tahun 1990 karena sejak tahun itu drughi juga bertempat di Curva sud atas karena Jumlah anggotanya yang memang sangat besar, di Juventus stadium pun (sejak tahun 2011) drughi tetap di curva atas hanya saja mau tidak mau membuat sebagian anggota drughi berada di Curva sud Bawah, perubahan lainnya terdapat pada posisi capo, Capo(Dirijen) berasal dari viking karena viking menang dalam bentrokan memperebutkan kekuasaan pasca pertandingan di bardonechia, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Drughi selalu ada dan selalu setia menemani dimanapun juventus bertanding hal itu dibuktikan dengan keberadaan banner dan Cori (Chants) yang selalu dilantangkan dimanapun juve bertanding tanpa terkecuali.

Drughi juga dikenal cukup Kritis terhadap beberapa kebijakan management yang dianggap merugikan atau berdampak negatif, mereka sering kali melakukan aksi protes salah satunya yaitu dalam memprotes kebijakan kenaikan harga tiket stadium, penjualan pemain bintang serta performa buruk klub, mereka mereflesikannya pada tulisan banner, cori ato bahkan aksi boikot datang ke stadium.

Sejauh ini drughi sudah mempunyai banyak sezione yang tersebar di seluruh tanah italia bahkan dieropa dan didunia baik yang sudah terdaftar resmi maupun yang belum terdaftar dan tergabung pada DRUGHI ULTRA CURVA SUD ato yang lebih dikenal dengan sebutan D.U.C.S      ( U J I -red )

No comments:

Post a Comment

Labels



 

© Copyright by FIGHTER's MANADO | Template by BloggerTemplates | Blog Templates at Fifa World